Kamis, 14 Oktober 2010

Renungkan kawan..

ketika hawa nafsu membalut mata hati
memburamkan semua nurani
dan menyalakkan nafsu setan dalam jiwa

raga telah lelah memikul perangai
rapuh hati digerogoti kebencian dan kenistaan
aku berdiri terdiam tanpa merenung
menjalani kehidupan yang semakin bobrok dan akan tenggelam..

apakah semua akan terus seperti ini?
menjalani sebuah tapak jalan yang berlumurkan dosa
berbalutkan kenistaan
yang justru dengan bangga kita jalani.?

astaghfirullah!!
semoga Allah menerangi sudut kelam pikiran dan jiwa..
dan biarkan hati kita terangkat dari neraka
niatkan kebaikan dan lembutkan hati kita dengan nafas-Nya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar