Sabtu, 29 Juli 2017

Hikayat Sang Penyair

Aku tak pernah paham dengan penyair yang berkali-kali patah hati
Dia mencinta, terluka, dan kembali mencintai untuk memetik luka
Dari tiap patahan hatinya menetes kata-kata lalu menjelma menjadi puisi;
yang meraungkan segala duka

Sesekali aku melihatnya bahagia, bunga tumbuh subur di halaman hatinya.
Kata-kata berbau harum meruak, menusuk hidungku
Segala metafora indah tersaji di sana

Ayahku pernah berkata, segala yang telalu berlebihan biasanya akan berakhir tidak menyenangkan
Suatu hari, di kejauhan sana aku melihat penyair itu duduk di bawah pohon dengan segelas kopi di sampingnya
Saat itu musim semi
Tapi aku tak melihat satu pun bunga yang tersisa di dirinya

Kulihat dia menangkupkan tangannya di dada, menampung segala kesedihan yang menetes di sana
Lalu ditanamkannya ke lubang yang sejak semalam digali
Kemudian penyair itu menuangkan kopinya
Berbulan-bulan kemudian dia memanen kata-kata yang menjelma dalam buku sajak
"Kesedihan tetap membuatku hidup."

Rabu, 15 Februari 2017

Aku Ingin Pulang

Aku ingin kembali pulang dan berada di dekatmu
Aku rindu
Pada cerita yang kita haburkan
hingga waktu tiba-tiba sudah menjadi pagi

Jelang petang seperti biasa
Suara penyiar radio kesukaanmu selalu kudengarkan
Sesekali juga suaramu
Bersahutan dengan bunyi klakson kendaraan yang tak lelah menyalak
Kesabaran sudah di batas tenggorokan

Aku ingin segera pulang dan menemuimu
Berbincang tentang banyak hal
Tentang lagu-lagu terbaru yang masih asing di telinga
Buku-buku bagus yang luput dari perbincangan
Pameran-pameran seni yang hanya didatangi oleh orang-orang yang sama

Aku hanya ingin pulang lalu memelukmu

Selasa, 24 Januari 2017