Sabtu, 23 Februari 2013

Dusta

1)
Kau pernah berjanji, untuk berjalan beriringan bersama melewati waktu sampai tak ada yang tersisa
Kau pernah berjanji untuk meniti waktu bersama dengan genggaman tangan yang saling mengamit erat; takut terlepas dan terhempas

2)
Tapi, mengapa hati mengingkari?
Mengapa bibir berdusta, menelan kembali ucapan yang serupa duri dan menusuk kerongkongan; menuliskan jejak luka yang terasa amis di lidah

3)
Bagaimana kau lupa, padahal, ingatanku tak pernah berdusta
Kau, dengan janji yang awalnya benih, yang kemudian mati dan membusuk
Menguarkan aroma duka yang tak kunjung hilang
Wewangian yang tak pernah aku lupa
Janjimu memabukkan, bagai sekuntum mawar berduri yang tanpa sadar akan menorehkan luka di hati

4)
Bagaimana aku lupa
Tentang kata-kata perpisahan yang kau hunuskan kepadaku di malam ini; menusuk langsung ke jantung hati, dan aku mati
Sementara, kau masih menebar benih di hati yang lain.

Jumat, 01 Februari 2013

Genggaman Yang Tak Pernah Ingin Dilepaskan

Akhirnya kita sampai juga dibatas terakhir yang kita ciptakan
Garis yang kita buat dan kita inginkan
Perjanjian yang diikrarkan dengan mengguratkannya dalam dada, menjadi janji yang enggan dielakkan

Genggaman kita mengeras
Seolah tak ingin kehilangan satu sama lainnya
Biasanya, kita berbagi rindu melaluinya

Mengapa, cinta lebih egois dari rasionalitas
Membuat kita lupa, bahwa janji sudah di garis tepi
Siap mendorong kita jatuh pada jurang yang tak ingin kita singgahi

Mengapa rindu membuat jantung jadi takut pada sebuah perpisahan
Padahal mati masih jauh dari rengkuhan
Mungkin, kehilangan lebih mengerikan daripada kematian

Kita tahu bahwa kita sudah terlanjur jatuh cinta
Kita sadar bahwa hati kita sudah saling mengaitkan diri
Sebab luka, cinta menjadi semakin erat menggenggam hati kita
Dan kini, kita dipaksa untuk kembali merobeknya

Kata-kata sudah terlanjur kita ucapkan
Janji sudah tertuliskan
Kita, adalah manusia bodoh yang belajar untuk menenangkan duka
Membiarkan luka kembali mengisi hati kita
Tanpa kita sadari, bahwa cinta itu sudah terlanjur ada
Dan kita melepaskan genggaman, hal yang kita sama-sama tak inginkan, tapi kita lakukan.