Senin, 08 Oktober 2012

Berpesta Untuk Diriku

Aku menganggkat gelas tinggi kepada seseorang yang ada di hadapanku. "Selamat, mari kita rayakan semua hal ini," ucapku kepada seseorang dihadapanku yang juga mengangkat gelas sejenis kepadaku. Dia ikut tertawa saat aku juga tertawa.

Seseorang dihadapanku ini hadir menemaniku sejak aku pulang tadi. Dengan setia dia menemaniku dan melakukan gerakan yang sama. Bahkan saat aku mengambil gelas dan mengisinya dengan sampagne seseorang tersebut ikut bersulang untukku.

Aku tertawa, dia tertawa. Seseorang di hadapanku ini melakukan semua hal yang kulakukan. Perlahan aku menangis saat mengingat kembali kejadian sore tadi, dan seseorang tersebut ikut menangis seolah merasakan kesedihan yang sama denganku.

"Mari kita rayakan, sebab patah hati bukan alasan untuk merasa sendirian. Iya kan?" ucapku kepada diriku sendiri yang ada di dalam cermin. Aku berpesta malam ini. Berpesta sampai tak memikirkan akan tidur jam berapa dan tidur dimana. Malam ini akan kulewati dengan pesta, pesta sebuah perpisahan, pesta perayaan untuk sebuah kesendirian, pesta dengan diriku sendiri yang dipantulkan bayangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar