Selasa, 10 Januari 2012

Dan Hujan Pun Datang

Musim penghujan tiba. Tiada hari tanpa mendung yg menyelimuti langit kota ini. Wajah-wajah khawatir terkena tetesan air hujan menyelimuti sebagian besar orang-orang.

Di salah satu sudut kamar, seorang gadis terduduk memandangi langit yang sudah mulai menggelap. Perlahan hawa dingin hadir melalui sela-sela kusen jendela. Ditangannya tergenggam telepon selulernya.

Bermenit-menit gadis itu memandang ke arah luar jendela, sesekali menatap alat telekomunikasinya yg sepi. Wajahnya yang murung seolah menyiratkan dirinya menunggu sesuatu, entah menunggu hujan atau menunggu ponselnya bergetar.

"Kamu kemana, Sayang?" ucap Keisha bermonolog kepada ponselnya. "Kenapa nggak ada kabar sama sekali seharian ini?" Keisha bertanya-tanya sendiri. Sudah seharian ini kekasihnya yang baru pulang dari tugas di luar kota, tidak memberi kabar kepadanya.

Pucuk dicinta, ulam pun tiba. Semesta seperti menjawab harapan gadis itu. Ponselnya bergetar, ada nama kekasihnya di layar panggilan masuk. Kekhawatiran yang ditanggungnya sedikit terurai.

"Hallo, Sayang?" ucap Keisha saat menjawab panggilan masuk di ponsel miliknya. Mimik suaranya terdengar ceria lebih ceria. Mendung di wajahnya sedikit berkurang saat mendapat panggilan masuk dari kekasihnya.

"Selamat siang, Bu" ucap seseorang menjawab sapaan Keisha.

"Ha.. Halo, selamat siang? Ini siapa ya?" Keceriaan suara Keisha mendadak luntur saat menyadari itu bukan suara kekasihnya.

"Selamat siang, Ibu. Saya ingin mengabarkan pemilik nomor ini mengalami kecelakaan, dan sudah meninggal. Saat ini jasadnya sedang di bawa ke rumah sakit terdekat di daerah Jakarta Selatan."

Informasi yang diucapkan oleh orang asing itu tidak terdengar jelas. Bercampur suara hujan yang menderu. Namun telinga Keisha masih cukup jelas menangkap inti pesan yg disampaikan ; Raka, kekasihnya, meninggal karena kecelakaan. Seketika itu juga hujan jatuh dengan deras dari pelupuk mata Keisha. Meninggalkan sesak yang menhujam hati dan perasaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar