“Setiap hujan turun, akan
ada peri yang turun dari kahyangan untuk menemani orang-orang yang hatinya
resah dan kesepian.”
Aku teringat akan cerita itu, yang selalu Bapak ceritakan
kepadaku tiap malam saat aku masih kanak hingga sepenuhnya menjadi dewasa.
“Kalau lagi hujan, dan
kamu tidak sengaja hujan-hujanan, mungkin aja nanti kamu akan bertemu peri.
Tapi jaga pandanganmu, jangan terlalu lama menatapnya, jika tidak peri itu akan
mengambil matamu.”
Aku hafal cerita itu, tapi tidak pernah paham maksud cerita
di kalimat terakhir.
Hujan turun sejak siang tadi, dan belum juga berhenti hingga
kini. Bosan, lalu aku memutuskan untuk keluar dan berjalan-jalan ke daerah
sekitar perumahan. Langkahku terhenti di depan sebuah pertigaan jalan.
Aku melihatnya seorang lelaki yang berdiri di tengah hujan. Kepala
dan tangannya menengadah ke arah langit, seolah ingin menampung seluruh rintik
hujan ke dalam telapak tangannya.
“Apa yang sedang kamu lakukan?”
Lalu tubuhku bergetar ngilu dan ketakutan, saat menyadari kedua
mata lelaki itu tidak ada di tempat yang semestinya.
:: Sketsa merupakan karya @i_am_boa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar