Rabu, 05 Maret 2014

Matilah Kau!!

“Kali ini mereka harus mati,” ucap seseorang dengan nada tegas, di tangannya sudah siap sedia senjata yang akan digunakan untuk memutuskan nyawa si target.

Ini adalah perburuan hari ketiga. Sudah bermacam senjata digunakan, namun tak juga berhasil menghentikan denyut nafas target yang sudah diincar sejak kemarin.

“Yakin bakal berhasil, Pak?” tanya Ibu kepada suaminya.

“Yakin, kali ini mereka akan MATI!” ucap Bapak dengan penekanan di kalimat terakhir. “Ini yang paling mematikan, dan Bapak pastikan mereka bakal mati hari ini juga.”

“Iya, Pak. Semoga. Kasian si Adek.”

Ibu menatap wajah anaknya bungsunya yang tertidur. Tiga hari lalu dia menjadi korban pengeroyokan, dan kejadian itu meninggalkan bekas kentara di sepertiga wajahnya.

“Pak, itu, Pak!” teriak Ibu saat melihat lalat melintas di hadapannya.

“MATI KAU, MATI!!” Teriak Bapak yang dengan sangat emosional menyemprotkan racun serangga ke penjuru arah lalat-lalat tersebut terbang.


Tiga hari lalu lalat-lalat tersebut dengan sangat kurang ajar menjadikan wajah putranya sebagai toilet. Sehingga membuat sepertiga wajah anaknya penuh dengan bintik kehitaman.

1 komentar: