Sabtu, 21 Januari 2012

Tentangmu Selalu Manis

Tentangmu selalu manis. Sebuah kalimat yang memang menggambarkan sosok dirimu. Tidak hanya senyum, setiap gerak tubuhmu, kelakuanmu, mimik wajah, maupun caramu berceloteh, selalu terlihat manis.

Aku baru saja mengisi buku diaryku. Ya, diary. Mungkin terlihat aneh bagi orang lain melihat diriku -wanita berusia 30an- yang masih menulis di buku diary. "Seperti remaja-remaja labil," seperti itulah yang pernah diucapkan seorang rekan kerjaku.

Buatku, tak mengapa, sebab dirimu memang selalu terlihat manis. Tak pernah habis senyumku terkembang saat dirimu tertawa renyah, saat dirimu berjalan ke arahku, saat diriku bermain-main dengan jemarimu. Semua terlihat indah. Aku bahagia memilikimu, buah hatiku tersayang.

"Mam... ma. Maamaa," ucapmu memanggil diriku. Kuhampiri dirimu yang masih belajar berjalan dengan berpegangan pada tembok. Kuangkat dirimu, kuciumi pipi mungilmu. Tentangmu -memang- selalu manis.

5 komentar:

  1. Huwah, yang ini nggak galau! Dan bagus :)
    Menyisakan senyum saat membaca di akhir kalimat :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. :) makasih. akhirnya berhasil juga nulis sesuatu yg gak dibilang galau. :))

      Hapus